Pages

Kamis, 20 Desember 2012

Mengenal Smilodon, kucing purba bergigi pedang

Terbaru

Gambar ilustrasi Smilodon
Smilodon atau biasa kita kenal sebagai harimau bergigi pedang, merupakan ras kucing purba machairodonts yang sudah lama punah. Kucing zaman purba ini diperkirakan merupakan hewan endemik Amerika Utara dan Amerika Selatan, dan hidup sekitar 10.000 tahun yang lalu pada zaman Pleistocene. Jika anda penggemar film animasi Ice Age, anda akan menemukan kucing purba ini sebagai salah satu karakter utamanya.
Smilodon mendapatkan julukan "saber-tooth" karena bentuk gigi taringnya yang sangat panjang menyerupai pedang. Dan meskipun kucing ini terlihat mirip dengan harimau, tetapi menurut penelitian, kucing ini sama sekali tidak terkait dengan Harimau atau jenis kucing lain yang termasuk subfamily Pantherinae (macan, singa, harimau). Kucing ini merupakan subfamili dari Machairodontinae.
Terdapat 3 jenis Smilodon yang sudah teridentifikasi yaitu, Smilodon gracilis yang hidup sekitar 2,5 juta hingga 500.000 tahun yang lalu yang beratnya sekitar 55 - 100 kg, Smilodon fatalis hidup sekitar 1,6 juta - 10.000 tahun lalu dengan bobot sekitar 160-280 kg, dan Smilodon populator yang hidup sekitar 1 juta - 10.000 tahun lalu di bagian timur Amerika Selatan dan dikenal sebagai kucing terbesar dengan bobot antara 220 - 360 kg.
perbandingan ukuran tubuh smilodon dengan manusia

Mangsa Smilodon antara lain bison, tapir, rusa, onta amerika, dan kuda. Diperkirakan mereka juga memangsa mastodone dan mammoth. Konon mereka juga menyerang manusia purba, meskipun untuk yang satu ini masih belum ada kepastian.
Kucing besar yang ada saat ini seperti singa dan harimau membunuh mangsa dengan menggigit leher buruannya dan menunggunya mati hingga beberapa menit kemudian. Namun Smilodon diperkirakan tidak mempunya rahang yang sekuat itu. Gigi Smilodon juga rentan patah jika menggunakan cara itu untuk membunuh mangsanya. Sehingga penelitian pada tahun 2007 menyimpulkan bahwa Smilodon memanfaatkan kekuatan tubuh bagian atasnya untuk menjatuhkan masngsanya ke tanah. Baru kemudian giginya yang tajam ditancapkannya di leher mangsanya untuk memotong pembuluh vena atau trakea yang membuat si mangsa mati lebih cepat.
Dengan teknik membunuh mangsanya yang seperti itu, Smilodon jelas lebih efisien dalam membunuh mangsa dibandingkan dengan Singa atau Harimau saat ini. Namun teknik berburunya yang seperti itu, diperkirakan justru menjadi salah satu alasan kenapa kucing purbakala ini punah. Teknik berburu dan gigi taringnya yang sangat panjang, membuatnya tidak efektif untuk membunuh hewan berukuran kecil. Sementara ekosistem terus berubah dimana hewan berukuran besar semakin berkurang yang menyebabkan pasokan makanan untuk Smilodon menjadi semakin sedikit.
Smilodon diasumsikan sebagai hewan penyendiri (soliter) seperti ras kucing kebanyakan. Namun hal ini masih belum didukung oleh bukti yang kuat. Sementara itu study lain menyatakan bahwa gigi panjang yang dimiliki Smilodon lebih digunakan untuk menunjukkan status sosialnya di kalangan Smilodon lain yang berarti Smilodon adalah hewan berkelompok (sosial) serta untuk menarik pasangan daripada digunakan untuk berburu.

Referensi : wikipedia