Pages

Jumat, 14 Desember 2012

Simon, kucing pelaut di Kapal kerajaan Inggris, HMS Amethyst

Terbaru

Simon si kucing pelaut
Simon merupakan nama seekor kucing kapal yang bekerja pada Kapal laut kerajaan HMS Amethyst. Pada tahun 1949, selama insiden Yangtze, dia menerima PDSA's Dickin Medal setelah selamat dari serangan meriam, membantu meningkatkan semangat, dan membunuh tikus-tikus yang mewabah di dalam kapal.
Awalnya Simon ditemukan tengah berkeliaran di sebuah dermaga di Hong Kong pada bulan Maret 1948 oleh seorang pelaut muda berumur 17 tahun bernama George Hickinbottom yang merupakan kru dari HMS Amethyst. Pada saat itu kira-kira Simon berumur 1 tahun dan dalam keadaan kurang gizi dan tidak sehat.
Melihat kucing tersebut, Hickinbottom diam-diam menyelundupkannya ke dalam kapal. Dan ternyata kehadiran Simon di kapal disambut baik oleh kru lain, terutama karena keahliannya menangkap tikus di dek kapal. Selama di dalam kapal, Simon akan menangkap tikus, membunuhnya dan meletakkannya di atas tempat tidur kru, dan dia sendiri akan tidur di topi sang kapten.
Para kru kapal melihat Simon sebagai maskot keberuntungan, dan ketika kapten kapal Ian Griffiths  diganti pada akhir tahun 1948, kucing pembawa keberuntungan tersebut diwariskan kepada kapten penggantinya Lieutenant Commander Bernard Skinner. Dan dengan segera dia pun menyukai Simon.
Misi pertama Skinner sebagai kapten kapal tersebut adalah membawa kapal Amethyst menyusuri sungai Yangtze menuju Nanking untuk menggantikan kapal yang sedang bertugas di sana yaitu HMS Consort. Di tengah perjalanan, mereka diserang pasukan komunis Cina. Pada peristiwa yang kemudian dikenal dengan nama Yangtze Incident tersebut, Kapten Skinner tewas, dan Simon menderita luka serius.
Simon selamat berkat perawatan dari tim medis kapal yang selamat dalam peristiwa itu. Dan segera setelah dia pulih, dia kembali bekerja di kapal dengan kapten baru, Lt Cdr John Kerans. Selama berlabuh di sungai Yangtze, ternyata kapal tersebut dipenuhi oleh tikus, dan Simon mendapatkan tugas untuk membereskannya. Semangatnya dalam membasmi tikus tersebut akhirnya mengobarkan kembali semangat para kru kapal.
Setelah kapal tersebut ebrhasil pulang ke Inggris, Simon menjadi sangat terkenal, masuk di berbagai pemberitaan dunia, serta mendapatkan berbagai penghargaan seperti  "Animal Victoria Cross", Dickin Medal, Blue Cross medal, the Amethyst campaign medal, dan juga mendapat gelar kehormatan "Able Seacat".
Namun, meskipun dia sangat terkenal dan jasanya sangat besar, Simon harus tetap mengikuti prosedur karantina sebelum masuk ke Inggris.  Malangnya, selama dalam karantina, Simon tertular virus yang cukup berat. Meskipun mendapatkan perawatan dari staff medis, serta didoakan oleh ribuan penggemarnya, Simon akhirnya mati pada 28 November 1949.
Seluruh kru kapal tempatnya mengabdi serta ratusan simpatisan menghadiri pemakamannya di PDSA Ilford Animal Cemetery di London Timur.  Pada tahun 1950, seorang penulis bernama Paul Gallico mendedikasikan novel garapannya Jennie untuk Simon.

Referensi : wikipedia