Kucing American Wirehair (AWH) awalnya merupakan ras kucing yang terbentuk akibat dari mutasi genetik yang terjadi pada kucing-kucing yang tinggal di wilayah pertanian New York, Amerika Serikat sekitar tahun 1966. Kucing ini mendapatkan nama "wirehair" karena tekstur bulunya yang kasar dan keriting menyerupai kawat pegas.
Kucing-kucing tersebut kemudian disilangkan dengan beberapa ras kucing lain oleh seorang breeder yang bernama Joan O’Shea yang tertarik dengan tekstur bulu si kucing yang kasar. Dan untuk meningkatkan kualitas kesehatan si kucing, maka kucing american wirehair kemudian disilangkan dengan kucing american shorthair
Kucing ini termasuk jenis kucing berukuran sedang dengan panjang ekor medium yang tebal pada pangkal dan menipis pada ujungnya. Berat badan kucing American Wirehair dewasa berkisar antara 4,5 hingga 5 kg dengan ukuran betina cenderung lebih kecil dari ukuran si jantan.
Kucing ini dikenal sebagai kucing yang sangat dekat dengan majikannya. Dia akan mengikuti kemanapun majikannya pergi seperti layaknya seekor anjing. Dia termasuk kucing yang tidak banyak mengeong, serta mudah beradaptasi dengan manusia, kucing, maupun hewan peliharaan lainnya.
Kucing American Wirehair banyak dipelihara karena perawatannya yang mudah serta kondisi kesehatannya yang cenderung tidak gampang terserang penyakit. Yang unik dari kucing betina dari ras ini adalah mereka sering mangalami silent heat/silent season. So, sering kejadian kucing jantan dan betina yang tinggal satu kandang, kawin tanpa diketahui si pemilik. Padahal kan biasanya kucing kawin itu sangat ribut.
Kucing ini sudah diregistrasi oleh CFA sejak 1967. Namun baru mendapatkan status championship atau boleh diikutkan dalam kontes pada tahun 1978. Dan saat ini sebagian besar asosiasi kucing sudah memiliki standar bagi kucing ras American Wirehair.
Referensi : kucing.biz