Saya sendiri begitu heran kenapa kucing tetap terlihat begitu imut dan menggemaskan meskipun mereka telah tumbuh dewasa. Tidak seperti anjing kebanyakan yang terlihat sangat imut ketika masih puppy tetapi menjadi biasa-biasa saja ketika beranjak dewasa.
Menurut merdeka.com yang bersumber dari She know, ada tiga alasan utama kenapa "daya imut" kucing dapat bertahan hingga mereka dewasa, bahkan sampai mereka mati. Dan berikut adalah alasan - alasan tersebut :
Kucing itu seperti bayi. Coba perhatikan ketika kucing anda tidur. Posisinya terlihat begitu menggemaskan dengan kedua kaki depannya terlipat di dada. Ketika terbangun, lihatlah mata kucing yang begitu bulat, dengan ekspresi wajah yang polos yang menyiratkan rasa ingin tahu yang begitu besar. Adakah hewan lain yang seimut itu???
Kucing itu sangat lincah. Meski sebagian besar waktunya digunakan untuk tidur, begitu terbangun, kucing merupakan binatang yang tidak bisa diam. Dia sangat senang bermain. Lihat saja tingkah polahnya yang seperti tidak pernah habis tenaganya, berlarian kesana-kemari. Kucing bisa terlihat begitu angkuh, nakal, tetapi juga kadang terlihat konyol dan lucu. Adakah binatang yang memiliki sifat seperti itu??? Konon hanya kucing lah hewan yang memiliki ketiga sifat itu. Anjing mungkin bisa terlihat konyol, tetapi anjing adalah binatang yang patuh, tidak angkuh.
Kucing juga binatang setia. Pernah membaca kisah kucing yang menyeberang selat Bass hanya untuk menyusul majikannya yang pindah ke Queensland, Australia??? Itu hanyalah salah satu contoh kesetiaan kucing. Meskipun kucing dikenal merupakan binatang soliter, tetapi dengan kasih sayang, perhatian, makanan, dan keamanan yang anda berikan kepadanya, kucing dapat bertransformasi menjadi binatang yang sangat setia. Mungkin anda yang memelihara kucing yang tidak dikandang, sudah sering mendapati si kucing nyelonong masuk ke kamar anda dan tidur disamping anda di malam hari.
Referensi : merdeka