Kejadian ini bukanlah sebuah lelucon, meskipun pada kenyataannya terdengar cukup menggelitik. Seekor kucing dipenjarakan oleh pihak keamanan Israel dengan tuduhan telah membantu para tahanan Palestina. Kucing tersebut dituduh telah membantu memindahkan barang-barang ringan (semisal roti, surat dll) dari satu sel tahanan ke sel tahanan yang lainnya.
Dan ternyata kucing tersebut melakukan hal itu sudah beberapa bulan lamanya sebelum akhirnya dia ditangkap pada tahun 2009 lalu. Sehigga pihak otoritas penjara Nakab pun akhirnya menjebloskan kucing tersebut ke sebuah penjara isolasi khusus.
Menurut informasi, memang cukup banyak kucing yang berkeliaran di antara sel-sel orang-orang Palestina yang dipenjarakan Israel. Dan sepertinya kucing-kucing tersebut tergerak hatinya untuk membantu mereka. Atau mungkin pihak Israel terlalu paranoid saja, sehingga kucing tersebut dikira agen rahasia yang sedang menyamar.
Hmm, memang tidak salah kalau ada orang yang menyebut kucing sebagai lambang kasih sayang dan kebebasan. Mereka cukup hangat dan juga senang akan kebebasan. Dan sepertinya mereka juga ingin membantu para tahanan untuk hidup lebih bebas. ^_^
Referensi : unexplained-mysteries