Declaw atau dalam bahasa kedokteran disebut dengan Onychectomy adalah mencabut kuku atau cakar binatang agar tidak tumbuh lagi. Melalui jalan operasi bedah ataupun laser, metode ini banyak dilakukan oleh pemilik kucing di negara-negara maju dengan tujuan agar si kucing tidak mencakar lagi. Manusia memang sangat egois bukan???
Declaw atau "pencabutan kuku" ini bagaimanapun juga akan menyakiti si kucing. Memang saat dioperasi kucing diberi obat bius untuk menahan rasa sakit. Namun masalah akan lebih kompleks menimpa si kucing dimasa penyembuhan yang setidaknya berjalan selama satu sampai 2 minggu atau bahkan lebih setelah menjalani operasi.
Biasanya setelah kucing menjalani declawing, sang dokter akan memberinya obat untuk diminum si kucing agar rasa sakitnya selama masa penyembuhan tidak begitu terasa. Namun pada kenyataannya declaw yang dilakukan pada kucing yang berumur sudah tua ataupun pada kucing yang gemuk akan memberikan masalah yang sangat kompleks.
Selain rasa tidak nyaman dan terkadang juga terasa sakit, declaw yang dilakukan pada kucing yang gendut dapat menyebabkan kaki si kucing terlalu lemah menopang berat badannya. Hal ini bahkan diketahui dapat menimbulkan kelumpuhan pada si kucing.
Sebenarnya proses pencabutan kuku pada kucing ini masih banyak diperdebatkan. Beberapa kalangan menyayangkan tindakan para pemilik kucing yang tega mencabut "senjata" si kucing hanya demi kepuasannya sendiri. Namun pada kenyataanya di luar negeri sana sudah bukan hal yang asing jika kucing dicabut kukunya.
Jika anda memang menyayangi kucing anda, sebaiknya jangan lakukan "declaw" ini. Coba bayangkan jika kucing anda tidak punya cakar lalu tiba-tiba saat berada di luar rumah dikejar anjing!!! Sudah tidak bisa mencakar, tidak pula bisa memanjat. Apa kalian tega jika kucing anda menjadi makhluk tak berdaya seperti itu???
Jika memang hobi mencakar si kucing menurut anda mengganggu, anda bisa kok mengambil tindakan lain selain melakukan declawing. Memendekkan cakar si kucing secara rutin misalnya. Atau anda bisa mengebiri si kucing karena terkadang sifat merusak seperti ini terjadi karena produksi hormon testosteron yang tinggi.
Atau jika memang anda benar-benar sayang kepada kucing anda, anda bisa berkonsultasi dengan dokter hewan anda tentang bagaimana menangani hobi si kucing mencakar. Yang pasti, anda adalah orang yang sangat egois jika sampai melakukan declaw kepada kucing anda.
