Kucing termasuk salah satu hewan yang cerdas dan bisa dilatih. Jika sebelumnya kita pernah membahas tentang cerita kucing di penjara Israel yang membantu memindahkan barang-barang dari satu sel ke sel tahanan Palestina yang lain, di Brazil hal serupa juga terjadi. Namun bedanya di Brazil si kucing memang sengaja dilatih oleh para narapidana untuk menyelundupkan barang-barang masuk ke dalam sel.
Kasus ini terjadi di penjara Algaloas, Brazil. Dimana seekor kucing tertangkap basah tengah menyelundupkan sejumlah alat yang dapat digunakan untuk menggali dan mengebor dinding yang diperkirakan akan digunakan oleh para tahanan untuk mencoba melarikan diri.
Cara yang mereka gunakan tergolong cukup cerdik. Beberapa peralatan menggali tersebut ditempelkan di bagian perut si kucing. Sehingga si kucing dengan bebas dan aman (seharusnya) dapat keluar masuk ruang tahanan tanpa dicurigai oleh para petugas di penjara tersebut. Namun ternyata salah seorang penjaga menyadari akan adanya keanehan dengan salah satu kucing yang keluar masuk penjara. Sehingga dia pun mencari kucing tersebut sampai ketemu.
Dan akhirnya benar dugaannya. Di perut kucing tersebut terikat sebuah tas kecil yang berisi beberapa peralatan menggali dan mengebor dinding serta pisau yang besar dugaan akan digunakan untuk melarikan diri dari penjara oleh salah seorang atau beberapa narapidana.
Beberapa petugas di penjara tersebut mengatakan bahwa memang benar kucing tersebut sering terlihat berkeliaran di penjara. Mereka juga mengatakan kalau beberapa narapidana memang diketahui memelihara kucing. Kucing-kucing mereka biasanya dibawa saat ada keluarga yang datang untuk berkunjung. Namun setelah itu si kucing akan dibawa pulang kembali. Para petugas sungguh tidak menyangka jika ada napi yang melatih kucing mereka untuk kembali lagi ke dalam penjara dan menyelundupkan barang-barang yang mereka butuhkan.
Menurut penuturan dari Juru bicara LP Negara Bagian Alagoas, Cinthya Moreno, kucing penyelundup itu ditangkap pada saat malam pergantian tahun 2012 ke 2013 kemarin di sebuah Lembaga Pemasyarakatan di Arapicara, Brazil. Namun sayangnya, petugas masih mengalami beberapa kendala untuk menemukan siapa pemilik dari kucing tersebut.
Referensi : jogja.tribunnews