Kucing Dragon Li memiliki warna bulu cokelat keemasan dengan pola tabby mackerel, daun telinga lancip yang khas, bola mata besar berbentuk almond yang cenderung berwarna kucing atau hijau, dan truktur tubuh yang kuat seperti kucing liar. Kucing ini disebut-sebut memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi dan mampu berinteraksi dengan manusia dengan cukup baik.
Dipercaya proses domestikasi kucing ras ini terjadi secara alami dari subspesies kucing liar Chinese mountain cat (Felis silvestris bieti). Sebenarnya teori tersebut masih kontroversional dan masih belum teruji secara ilmiah. namun karena belum ada penelitian lebih lanjut, maka teori tersebut dianggap sebagai sebuah pembenaran.
Sebenarnya di China sendiri kucing ini lebih dikenal dengan nama Li Hua Mao, akan tetapi di dunia internasional kucing ini lebih dikenalkan dengan nama Chinese Li Hua dan Dragon Li dengan tujuan untuk merefleksikan mitos naga China secara simbolis.
Ras kucing Dragon Li baru memulai debutnya dengan membawa status "experimental breed" di China pada tahun 2003 tepatnya pada tanggal 30 Desember 2003 hingga 6 Januari 2004. Pada ajang tersebut juri segala jenis kucing Dolores Kennedy & Barb Belanger dari American Cat Fanciers Association (ACFA) menjadi tamu dari Cat Aficionado Association (CAA), dan menjadi juri dalam even tersebut.
Pada tahun 2005 seekor contoh penjantan ideal (Needy) diikutkan dalam sebuah show oleh pemiliknya yaitu Da Han, dan menjadi juara pertama CAA champion dalam kelas "experimental breed" tersebut. Pada bulan februari 2010, Kucing Dragon Li akhirnya diperbolehkan ikut show dalam kelas lainnya oleh Cat Fanciers Association (CFA), dan sekarang ini kucing ras ini sudah diakui sebagai ras tersendiri oleh CFA.
Referensi : wikipedia
