Menurut laporan yang saya dapat di internet, hampir semua sekolahan di Amerika Serikat (mungkin malah semuanya) terjadi praktek bully. Nggak tau bully??? Itu tuh anak yang kuat menindas yang lemah. Nah ternyata kasus bully tersebut tidak hanya dikenal di dunia manusia saja. Di dunia kucing pun praktek bully juga terjadi.
Seperti yang kita tahu, kucing memanglah binatang yang teritorial secara alami. Mereka mempunyai suatu wilayah yang diklaim sebagai kekuasaan mereka. Dan jika dia sudah mengklaim wilayah tersebut maka makhluk lain yang lebih besar yang masuk ke wilayah tersebut dianggap ancaman, dan makhluk kecil yang masuk wilayah tersebut dianggap 'makanan'. Nah, seperti apa sih praktek bully dalam dunia kucing???
- Melotot. Si kucing akan menatap kucing lain yang dianggapnya lebih lemah sampai si kucing tersebut merasa takut dan pergi.
- Menerkam kucing lain yang sedang tidur atau sedang istirahat. (hmm, dulu saya pikir hal ini malah sebagai cara kucing bercanda dengan temannya, he...)
- Menutup akses ke pintu keluar masuk rumah (cat flap) atau memblokir lorong-lorong tertentu dengan cara tiduran di tengah jalan.
- Menyerang, menggeram atau mendesis kepada kucing lain tanpa alasan yang jelas.
- Menghalang-halangi kucing lain untuk buang kotoran di litter box.
- Memaksa kucing lain menjauh dari mangkuk makanan.
- Mengklaim suatu wilayah sebagai tempat istirahatnya dan mengusir kucing lainnya.
- Mengklaim seorang manusia hanya sebagai miliknya, dan tidak mengijinkan kucing lain mendapatkan kasih sayang juga dari manusia tersebut.
Cara terbaik untuk mengatasi masalah ini adalah dengan campur tangan anda. Sebaiknya anda memberikan perlakuan yang sama terhadap kucing-kucing anda, karena biasanya si kucing melakukan bully tersebut karena merasa iri dengan perlakuan yang diberikan majikannya kepada kucing lain tersebut. Dia merasa lebih diacuhkan daripada kucing lainnya, sehingga timbul keinginan untuk "menjahati" kucing lain tersebut.
Referensi : care2