Ilustrasi foto: Pixabay/kalachairina |
Penyakit dan gangguan kesehatan yang dialami hewan peliharaan terkadang bisa menambah kekhawatiran pemilik kucing saat gejala mencret terus terjadi. Walau sudah diobati dan sembuh, tak lama kemudian, jika penyebab kucing mencret belum ditemukan, ada kemungkinan mereka akan kembali diare sehingga menjadi pertanyaan bagi Anda.
Mengapa kucing mencret berulang kali? Timbulnya diare pada hewan peliharaan tak sekedar perlu diobati agar sembuh seperti semula. Anda perlu juga mencari tahu penyebab utama yang menjadikan kucing diare kembali.
Sebelum Anda mencari tahu penyebab kucing mencret, hal pertama yang perlu dilakukan untuk hewan yang sakit adalah membawa mereka ke dokter hewan terdekat untuk menganalisa sampel pup diare. Dengan demikian, dokter hewan bisa memberi saran dan kesimpulan penyebab utama yang menjadi gangguan kesehatan kucing diare.
Selain itu, biasanya kucing diare yang masuk masa pemulihan, kemungkinan besar perlu merubah pola makan sebelumnya untuk meminimalkan kemungkinan berasal dari sumber makanan.
Kenapa kucing mencret?
Hewan peliharaan kucing memiliki kebiasaan normal buang pup 1-2 kali dalam 1 hari. Kotoran yang dikeluarkan hewan juga harus normal, tidak terlalu encer ataupun keras.
Jika kucing mengeluarkan kotoran tidak seperti keadaan normal, tanda ini mengindikasikan mereka kemungkinan mengalami sakit atau masalah dalam saluran pencernaan.
Tanda seekor kucing disebut mencret saat kotoran yang keluar sangat lembek dan encer. Mereka bisa dikatakan sedang diare karena tinja berbentuk cairan atau encer.
Dalam situasi normal kucing tak bermasalah mengalami gangguan saluran pencernaan, kucing yang sehat bisa juga mengalami mencret karena sumber makanan yang mereka konsumsi berubah. Namun diare dan mencret jika akibat perubahan dari makanan, rata-rata hanya terjadi 1 kali saja dan cepat pulih kembali setelah beradaptasi.
Namun penyebab kucing mencret yang terjadi berulang kali dalam 1 hari, ada dugaan tidak sekedar dari pengaruh makanan yang mereka konsumsi saja. Oleh karena itu, kunjungi dokter hewan terdekat untuk pemeriksaan lebih lengkap.
Cara deteksi kebiasaan kucing agar tahu lebih cepat mereka mencret
Pemilik hewan peliharaan perlu mengetahui kebiasaan kucing mereka. Aktivitas harian yang dilakukan hewan saat normal dan ketika terjadi perubahan perilaku, ada kemungkinan mereka mendapat masalah sehingga Anda cepat mengidentifikasi lebih dini.
Salah satu cara yang paling mudah mengetahui kondisi kucing sehat atau mencret, ketika mereka buang kotoran dan seseorang akan membersihkan, gejala dan tanda tersebut bisa diketahui dengan cepat ketika pup kucing lebih encer dan diare.
Penyebab kucing mencret
Hewan peliharaan kucing yang mencret dipengaruhi banyak faktor yang menjadi sumber penyebab utamanya. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui penyebab yang menjadi masalah mereka diare.
Parasit
Parasit yang menyerang bagian usus hingga pencernaan bisa membuat mereka diare. Penyebab kucing mencret yang cukup banyak, biasanya karena infeksi parasit sejenis cacing tambang dan cacing pita.
Keluar tanpa pengawasan
Salah satu kebiasaan kucing yang dirawat sebagai hewan peliharaan, terkadang punya perilaku yang senang keluyuran di luar rumah. Seekor kucing dapat mengalami diare ketika mereka terpapar dari parasit yang ada ditempat tertentu.
Infeksi parasit dari luar lingkungan ini, bisa berupa telur parasit yang termakan dalam makanan hingga menempel di tubuhnya.
Penularan antar hewan
Selain faktor eksternal dari luar lingkungan, kucing usia kecil dapat mengalami hal yang sama, yakni diare. Anak kucing mencret rata-rata disebabkan dari induk kucing yang telah terinfeksi dan menyusui anak mereka.
Oleh karena itu, jika ada 1 saja hewan peliharaan yang terinfeksi parasit dan berkumpul dengan kucing lainnya, dapat menyebar dan menularkan untuk hewan yang sehat. Penularan sumber penyakit ini, tidak hanya untuk kelompok kucing saja, bisa juga menularkan ke hewan lain seperti anjing.
Cara yang paling aman memulihkan kesehatan kucing diare atau mencret, tidak disarankan menggunakan obat secara sembarangan. Hewan peliharaan yang ingin diobati dengan obat bebas, harus mendapat saran dan rekomendasi dokter hewan karena dosis dan takaran untuk mereka tidak sama dengan manusia. Selain itu, Anda harus menemukan penyebab kucing mencret supaya tidak terulang kembali.