Pages

Kamis, 08 Oktober 2020

Penyebab, Ciri-ciri dan Cara Mengobati Kucing Flu Bersin

Terbaru

Perubahan cuaca yang berubah tanpa di duga, sering memberi pengaruh kurang baik untuk kesehatan makhluk hidup saat kondisi tubuh kurang baik. Turunnya kemampuan sistem kekebalan tubuh menangkal virus dalam tubuh, hewan peliharaan seperti kucing bisa sakit menjadi flu dan bersin.

Salah satu problem pemilik hewan peliharaan yang merawat kucing, penyakit flu dan bersin menjadi gangguan kesehatan yang umum terjadi pada mereka. 

Beberapa faktor penyebab lain mempercepat kondisi kesehatan kucing menurun, misalnya belum mendapat vaksinasi dan kurang beraktivitas di tengah sinar matahari yang cukup.
Kredit foto: Pexels.com


Penyebab kucing flu dan bersin


Memiliki kemiripan seperti manusia, kucing termasuk makhluk hidup yang bisa flu dan bersin karena faktor penyebab yang mempengaruhi kesehatan tubuh mereka. 

Kucing menjadi sakit flu dan bersin dapat dipengaruhi kondisi badan masuk angin, mengalami infeksi saluran pernapasan atas dan penyakit lainnya seperti sinus. Hewan peliharaan yang sehat secara fisik maupun mental, bisa juga menjadi bersin karena faktor pengaruh dari luar lingkungan dan biasanya mudah sembuh secara perlahan-lahan.

Penyebab kucing bersin dan menjadi flu, di luar faktor penyakit seperti debu, aroma bau-bauan, bahan cairan hingga benda asing masuk menggelitik hidung mereka.

Benda asing yang memiliki potensi menjadi penyebab kucing bersin dan menjadi flu, misalnya kemasukan helai rambut, bulu, rumput.

Jika Anda menduga hewan peliharaan menjadi bersin dan flu akibat pengaruh ruangan tertentu, helai rambut dan bulu dan masalah terkait faktor lingkungan, mereka bisa cepat sembuh dengan membersihkan dan merapikan pemicu yang membuat kucing bersin dan flu.

Sementara kucing dapat mengalami bersin dan mudah flu akibat pengaruh di luar faktor eksternal seperti yang disebutkan di atas. 

Untuk membedakan penyebab utama hewan peliharaan menjadi bersin dan flu akibat kondisi tubuh mereka kurang sehat, rata-rata disertai gejala dan ciri-ciri lain seperti mengeluarkan cairan dari hidung dan juga are mata mereka menjadi belekan sehingga membuat lengket kelopak mata.

Jika pemilik hewan peliharaan melihat tanda dan ciri-ciri penyerta seperti di atas, ada kemungkinan kucing tersebut mengalami infeksi saluran pernapasan atas sehingga perlu dibawa segera ke dokter hewan terdekat untuk diperiksa dan dirawat.

Penyebab yang muncul pada kucing bersin dan flu karena infeksi saluran pernapasan atas, diantaranya: 
  1. bersin mengeluarkan cairan berupa lendir warna putih, bening atau warna lain dari hidung
  2. lokasi mata sering mengeluarkan cairan terus menerus sehingga membuat pelupuk mata menjadi menempel karena lengket
  3. nafsu makan menjadi menurun
  4. Indera penciuman hidung hewan menurun
  5. cara bernapas kucing menjadi tidak normal

Ciri-ciri kucing flu dan bersin

  • tubuh hewan menjadi demam 
  • kebiasaan minum air menjadi semakin sering
  • gejala munculnya bersin berulang-ulang
  • sumber makanan yang disiapkan tidak habis di konsumsi dan cenderung menolak makan
  • mata terlihat kemerahan
  • hidung mengeluarkan cairan berlebihan dan cenderung berlendir
  • aktivitas bergerak menjadi menurun
  • keadaan fisik hewan menjadi lesu

Cara mengobati kucing flu dan bersin secara alami


Cara mengobati kucing flu dan bersin yang akan penulis dunia hewan berikan adalah bersifat penanganan sementara dan untuk gejala dan ciri-ciri hewan sakit ringan.

Jika kucing Anda dinilai telah sakit cukup lama dan kondisi kesehatan mereka menghawatirkan, disarankan membawa mereka segera ke dokter hewan terdekat untuk di rawat secara medis.

Kucing mengalami bersin dan flu lebih dari 2 hari, termasuk dalam kategori sedang dan berat dan mendapatkan bantuan tenaga ahli kesehatan lebih disarankan untuk pemilik kucing.

Cara mengobati penyakit bersin dan flu pada kucing
  1. Menjemur
  2. Madu
  3. Cuka apel
  4. Air hangat
  5. Makanan
  6. Gula merah
  7. Pantangan
  8. Istirahat cukup

Cara Mengobati Kucing Flu Bersin dengan Menjemur


Manfaat sinar matahari untuk kesehatan makhluk hidup bisa dimanfaatkan secara optimal dengan memilih waktu yang tepat. Sama seperti dengan manusia, kucing perlu mendapatkan sinar matahari untuk mencegah pertumbuhan kuman yang terdapat pada bulu dan badan mereka.

Cara mengobati kucing flu dan bersin dengan menjemur, bisa kita lakukan secara teratur, yakni setiap 10-15 menit sehari berkisar jam 8-9 pagi atau cuaca tidak hujan.

Jika kondisi cahaya sinar matahari dinilai terlalu panas, kucing tidak perlu di jemur dalam waktu maksimal selama telah mendapat sinar matahari yang cukup.

Cara mengobati kucing bersin dan flu dengan madu dapat kita terapkan sebagai makanan atau minuman tambahan untuk mereka. 

Cara memberikan madu untuk kucing sakit flu dan bersin setiap 1 kali setiap 4 jam diberikan langsung atau bisa juga dicampur dengan obat yang direkomendasikan dokter hewan atau obat bebas ramah hewan.

Cara mengobati penyakit flu dan bersin pada kucing menggunakan cuka apel bisa diterapkan sebagai campuran minuman atau pada makanan jenis basah. 

Jika ingin menggunakan cuka apel sebagai suplemen vitamin campuran dalam minuman atau makanan, encerkan cuka apel dengan air supaya rasanya tidak terlalu asam.

Cara mengobati kucing bersin dan flu bisa menggunakan air hangat. Caranya dengan pola teratur dan terjadwal membersihkan cairan yang terdapat pada hidung dan mata mereka.

Jika Anda ingin membersihkan cairan lendir di hidung atau mata, gunakan sarung tangan pelindung.

Cara mengobati kucing sedang sakit flu dan bersin bisa dengan makanan berkualitas premium yang di khususkan untuk hewan sakit.

Jika Anda ingin memberi makanan berkualitas terbaik untuk kucing, bisa membeli di toko online, petshop terdekat maupun supermarket kebutuhan hewan peliharaan sesuai usia dan riwayat kesehatan mereka.

Cara mempercepat proses kesembuhan kucing dari sakit bersin dan flu bisa menggunakan bahan sehat alami seperti gula merah.

Pemberian gula merah yang dicampur dalam makanan atau air minum mereka bisa dilakukan jika disukai kucing. 

Manfaat gula merah sebagai campuran air minum atau makanan kucing adalah meningkatkan keinginan makan mereka yang menurun.

Pemilik hewan peliharaan yang merawat kucing sakit bersin atau flu, perlu memperhatikan pantangan yang tidak boleh dilakukan pada mereka. Selain anjuran pantangan yang tidak boleh dilakukan dari dokter hewan, mereka saat sakit flu dan bersin tidak boleh dimandikan agar tubuh mereka tetap hangat.

Jika Anda ingin membersihkan badan mereka karena kondisi tertentu, gunakan kain halus yang dibasahi air hangat.

Cara mempercepat pemulihan kesehatan hewan peliharaan kucing yang sakit flu dan bersih adalah memberi mereka waktu istirahat cukup.

Gejala dan ciri-ciri kucing butuh perawatan dokter hewan


Ada banyak faktor mempengaruhi lambatnya kesembuhan kucing dari sakit bersin dan flu. Misalnya seseorang yang melihat kucing liar sedang sakit, dan lain sebagainya.

Gejala dan ciri-ciri pada kucing termasuk membutuhkan perawatan dokter hewan, diantaranya:
  • kebiasaan bersin terjadi berulang-ulang setiap jam
  • hidung mengeluarkan cairan tidak biasa 
  • area mata terdapat cairan tidak biasa
  • cairan pada hidung dan mata berwarna kekuningan, kehijauan, bening atau kemerahan
  • perilaku batuk berulang-ulang
  • tubuh deman dan lesu
  • kondisi dehidrasi

Jika Anda mencurigai kucing  mengalami infeksi saluran pernapasan atas, beberapa langkah cepat yang dapat Anda lakukan untuk meredakannya: Bersihkan kotoran dari hidung dan wajah kucing Anda secara teratur dengan kapas hangat dan lembab. 

Cobalah membuat kucing makan dengan menghangatkan makanan kaleng. Pastikan kucing banyak minum air bersih. Nyalakan humidifier untuk membantu menjaga kelembapan saluran hidung kucing. 

Gejala yang menyertai bisa muncul dalam bentuk iritasi kulit, seperti lesi, gatal, dan rambut rontok. Namun, beberapa kucing dapat menderita gejala lain, seperti mata gatal dan berair bersama dengan batuk, bersin, dan mengi - terutama pada kucing yang menderita asma. 

Gejala tersebut hanya bisa ditangani langsung oleh dokter  spesialis dermatologi hewan.