Ilustrasi aroma dan wangian (Pixabay.com) |
Minuman pagi seperti seduhan kopi hitam yang Anda minum hingga keharuman aroma dari kulit jeruk yang segar, mungkin menjadi bagian kehidupan yang kita anggap hal yang menyenangkan.
Namun sebagian aroma yang timbul dari bahan sekitar kita, bisa membuat indera penciuman hewan yang terkenal sensitif tidak menyukai wangi kesukaan ini.
Kita tahu bahwa hewan seperti kucing dan anjing adalah makhluk yang unggul pada indera penciuman tajam.
Seekor anjing bisa memiliki 150 hingga 300 juta sel penciuman dibanding milik manusia hanya 5 juta sel indera penciuman.
Sementara spesies kucing juga sama hebatnya dengan anjing. Indera penciuman kucing mampu unggul hingga 14 kali lebih tinggi dari manusia.
Pilih Aroma Efektif Cara Mengusir Hewan Liar dengan Aman
Sebagian dari masyarakat, mungkin ada yang tidak suka dengan kucing hingga anjing liar datang di sekitar rumah. Namun rasa tidak suka kehadiran mereka, bukan menjadi suatu hal yang boleh mengusir mereka secara berlebihan sehingga menyebabkan cedera fisik.
Ada banyak cara mengusir hewan liar, khususnya anjing dan kucing liar dengan manusiawi, misalnya menggunakan aroma yang tidak disukai oleh mereka sehingga menyingkir dari lokasi tersebut dengan aman.
Cara mengusir kucing dan anjing liar
1. Aroma jeruk
2. Aroma cabai
3. Aroma cuka
4. Aroma cat kuku
5. Aroma kulit pisang
6. Aroma bubuk lada
7. Aroma sabun dan deodoran
Jeruk merupakan buah yang mudah kita temui di sekitar pasar tradisional hingga pasar modern. Jika Anda membeli jeruk sebagai buah, kulit jeruk bisa Anda maksimalkan dan bermanfaat untuk mengusir kucing hingga anjing liar.
Aroma kulit jeruk tidak disukai kucing dan anjing karena bisa menganggu Indera penciuman mereka. Rata-rata ruangan yang ada aroma kulit jeruk, tidak disukai oleh mereka sehingga sangat efektif sebagai cara mengusir kucing dan anjing liar.
Aroma cabai mengandung zat Capsainoid yang membuat seolah pedas dan terasa lebih panas.
Cara mengusir kucing dan anjing secara manusiawi dan tidak menyakitkan mereka adalah menggunakan aroma yang dihasilkan dari cuka.
Cuka salah satu bahan cairan yang tersedia di sebagian besar dapur modern hingga tradisional. Anjing dan kucing tidak suka pada aroma cuka karena berpengaruh terhadap indera penciuman mereka.
Cat kuku mengandung Asetat, formaldehida, nitroselulosa. Sebagian besar hewan yang memiliki indera penciuman tajam, tidak menyukai aroma menyengat yang muncul dari cat kuku.
Selain jenis aroma yang sudah disebutkan tadi, ada beberapa alternatif lain yang bisa digunakan untuk mengusir kucing dan anjing secara manusiawi, misalnya meletakan aroma kulit pisang, aroma bubuk lada, aroma kopi hingga aroma sabun di bagian tempat pintu masuk.
Cara mengusir hewan yang tidak kita sukai tidak harus dengan cara kasar sehingga menyebabkan luka hingga cedera. Kita bisa memilih cara mengusir kucing dan anjing liar secara manusiawi karena mereka termasuk makhluk hidup yang memiliki hak untuk hidup seperti dengan manusia.