Hati Ayesha Marston (23) hancur ketika mendapat informasi dari South Tyneside Council, bahwa kucing miliknya, Bruiser, yang hilang sebulan sebelumnya, ditemukan tergeletak di jalanan Dean Road, South Shields.
Namun beberapa waktu kemudian wanita asal Boldon Colliery, merasa kegirangan. Pasalnya dia mendapat telepon lagi dan diberi tahu bahwa Bruiser ternyata masih hidup dan sehat-sehat saja di Seaham, County Durham.
"Saya tidak bisa mempercayai hal ini. Saya baru saja berduka atas kematiannya, kemudian saya mendapatkan telepon," ungkap Ayesha seperti dikutip dari shieldsgazette.com "Sepasang kakek nenek merawatnya selama beberapa hari, dan mereka akhirnya melihat nama di kalungnya, yang juga terdapat nomer telepon saya. Ketika mereka bilang, mereka tinggal di Seaham, saya benar-benar terkejut bagaimana dia bisa sampai di sana."
Kucing berumur 3 tahun tersebut hilang sejak 14 Maret 2013. Keesokan harinya Ayesha menelepon klinik hewan setempat dan meminta diberitahu microchips yang ada di tubuh Bruiser itu berasal dari perusahaan mana, untuk melihat apakah ada yang melaporkan penemuan si kucing.
Pada tanggal 20 Maret, pihak klinik hewan mendapatkan laporan bahwa seekor kucing yang sesuai dengan ciri-ciri Bruiser ditemukan tewas di Dean Road. Namun, Ayesha yang bekerja di Jam Marketing, baru mendapatkan informasi tersebut pada 26 Maret.
"Mereka bilang akan segera menelepon lagi, tetapi mereka tidak juga menelepon. Hingga akhirnya mereka mengatakan Bruiser, seekor kucing yang mengenakan kalung berwarna biru dengan kerincingan yang sama dengan yang dikenakan Bruiser, ditemukan mati. Namun sekarang saya tidak akan marah. Saya senang dia (Bruiser) kembali." ungkap Ayesha.
Referensi : shieldsgazette
