Cara mengatasi kucing yang menderita gejala mencret dengan perubahan kotoran menjadi lebih lunak dan cair dari biasanya, pada umumnya bukan penyakit sebenarnya. Ketika hewan peliharaan tersebut diare dan mencret, menjadi salah satu indikasi bahwa mereka diperkirakan memiliki gangguan kesehatan atau penyakit.
Meski tidak seluruhnya diare dan mencret hewan peliharaan dikaitkan dengan penyakit dan infeksi, mereka bisa bertingkah laku yang sama ketika mengonsumsi jenis makanan yang tidak seharusnya dimakan.
Definisi mencret yang terjadi pada kucing, sebagian besar dikenali masyarakat luas dan pecinta hewan dengan perubahan poop yang biasanya dikeluarkan mereka. Hal yang paling umum dapat ditemukan pada feses dan tinja hewan peliharaan, cenderung menjadi lunak, encer dan bisa disertai gejala lainnya.
Mencret dan diare dialami kucing, selain pola buang air besar menjadi lebih sering, tidak sedikit membuat mereka seolah kesulitan untuk melakukannya.
Tanda dan penyebab kucing mencret dapat mengejan dan perilaku lainnya ketika berusaha melakukannya.
Perubahan warna feses cenderung menjadi lebih gelap atau lebih terang dibandingkan saat kondisi mereka normal memakan jenis makanan yang sama.
Penyebab kucing mencret dapat diakibatkan beberapa faktor yang dialaminya saat masih sehat. Selain dari pengaruh jenis makanan yang dikonsumsi tidak sehat. Mengatasi kucing diare perlu mengontrol pakan atau makanan yang dimakan dari kemungkinan bakteri, virus, kuman dan parasit, maka akan menganggu saluran pencernaan karena kontaminasi makanan tersebut.
Kucing diare dan mencret yang tidak disembuhkan melalui perawatan dan pengobatan ke dokter hewan, jika tidak bisa sembuh alamiah, umumnya berubah menjadi penyakit kronis dalam waktu sekitar 4 bulanan. Misalnya, adanya kemungkinan peradangan saluran pencernaan dan usus pencernaan.
Cara mengatasi kucing mencret memerlukan bantuan dari obat-obat yang direkomendasi dipakai untuk hewan peliharaan. Selain mengetahui penyebab kucing mencret, jika Anda belum tahu merek, produk dan takaran yang perlu diberikan untuk kucing, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter hewan untuk mencegah hal yang lebih serius terjadi pada kucing.
Pada umumnya, obat-obatan untuk manusia tidak cocok digunakan pada hewan. Salah satunya takaran dosis yang berbeda, tambahan zat kimia tertentu yang membuat intolerir, sehingga bisa memicu kontradiksi pada organ tubuhnya.
Kucing yang mencret dalam kategori ringan, umumnya tidak memerlukan perawatan yang serius atau harus menginap di rumah sakit hewan.
Sementara jenis mencret dan tanda diare yang dialami kucing yang dinilai berat, maka memerlukan perawatan langsung dokter hewan atau harus menginap di rumah sakit hewan.
kucing puasa makan sekitar 12 jam dan akses ke minuman air bersih tetap disediakan. Tujuannya untuk membersihkan sisa makanan atau kuman yang masih ada dalam tubuhnya.
Mereka tidak diperbolehkan puasa lebih dari 24 jam karena beresiko menimbulkan masalah kesehatan lain karena sedang sakit.
Setelah puasa makan sudah selesai, berikan minuman oralit yang direkomendasikan dokter hewan.
Sepanjang mereka bisa minum secara alami, biasanya proses kesembuhan bisa berlangsung lebih cepat. Sementara untuk kucing yang terlihat enggan minum campuran air oralit, bisa di suap menggunakan sendok atau alat yang dibutuhkan.
Pemberian obat untuk mengatasi mencret dan diare bagi kucing bisa ditanyakan ke apotek hewan atau dokter hewan. Setelah cairan oralit terlihat cukup diminumnya, berikan obat pencegah mencret yang disarankan dokter atau apotek hewan.
Umumnya cara mengatasi kucing mencret perlu jadwal minum obat mencret untuk kucing antara 2-3 kali dalam sehari atau menurut petunjuk dokter hewan.
Meski tidak seluruhnya diare dan mencret hewan peliharaan dikaitkan dengan penyakit dan infeksi, mereka bisa bertingkah laku yang sama ketika mengonsumsi jenis makanan yang tidak seharusnya dimakan.
(Kredit photo:chaklyraflesia.blogspot.com) |
Tanda kucing mencret
Definisi mencret yang terjadi pada kucing, sebagian besar dikenali masyarakat luas dan pecinta hewan dengan perubahan poop yang biasanya dikeluarkan mereka. Hal yang paling umum dapat ditemukan pada feses dan tinja hewan peliharaan, cenderung menjadi lunak, encer dan bisa disertai gejala lainnya.
Mencret dan diare dialami kucing, selain pola buang air besar menjadi lebih sering, tidak sedikit membuat mereka seolah kesulitan untuk melakukannya.
Tanda dan penyebab kucing mencret dapat mengejan dan perilaku lainnya ketika berusaha melakukannya.
Perubahan warna feses cenderung menjadi lebih gelap atau lebih terang dibandingkan saat kondisi mereka normal memakan jenis makanan yang sama.
Penyebab kucing mencret
Penyebab kucing mencret dapat diakibatkan beberapa faktor yang dialaminya saat masih sehat. Selain dari pengaruh jenis makanan yang dikonsumsi tidak sehat. Mengatasi kucing diare perlu mengontrol pakan atau makanan yang dimakan dari kemungkinan bakteri, virus, kuman dan parasit, maka akan menganggu saluran pencernaan karena kontaminasi makanan tersebut.
Kucing diare dan mencret yang tidak disembuhkan melalui perawatan dan pengobatan ke dokter hewan, jika tidak bisa sembuh alamiah, umumnya berubah menjadi penyakit kronis dalam waktu sekitar 4 bulanan. Misalnya, adanya kemungkinan peradangan saluran pencernaan dan usus pencernaan.
Beberapa penyebab kucing mencret dan diare
- umumnya pengaruh virus, bakteri, kuman atau parasit
- reaksi mencret dan diare yang ditimbulkan dari obat, suplemen, vitamin yang diberikan secara sembarangan oleh majikannya, tanpa konsultasi dengan dokter hewan
- pola makanan dan minum yang tidak sehat untuk kucing, misalnya memberikan susu jenis laktosa tinggi kepada mereka beresiko membuatnya diare
- hewan peliharaan tanpa sengaja memakan benda asing
- penyakit dari dalam tubuh, seperti peradangan usus pencernaan
- melakukan penggantian pakan makanan secara mendadak sehingga "mengagetkan" organ tubuh jika belum familiar
- serangga yang hinggap di tempat makanan dan minuman milik kucing, yang sebelumnya hinggap di tempat kotoran.
Cara mengatasi kucing mencret
Cara mengatasi kucing mencret memerlukan bantuan dari obat-obat yang direkomendasi dipakai untuk hewan peliharaan. Selain mengetahui penyebab kucing mencret, jika Anda belum tahu merek, produk dan takaran yang perlu diberikan untuk kucing, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter hewan untuk mencegah hal yang lebih serius terjadi pada kucing.
Pada umumnya, obat-obatan untuk manusia tidak cocok digunakan pada hewan. Salah satunya takaran dosis yang berbeda, tambahan zat kimia tertentu yang membuat intolerir, sehingga bisa memicu kontradiksi pada organ tubuhnya.
Kucing yang mencret dalam kategori ringan, umumnya tidak memerlukan perawatan yang serius atau harus menginap di rumah sakit hewan.
Sementara jenis mencret dan tanda diare yang dialami kucing yang dinilai berat, maka memerlukan perawatan langsung dokter hewan atau harus menginap di rumah sakit hewan.
Cara mengobati kucing mencret jenis ringan
kucing puasa makan sekitar 12 jam dan akses ke minuman air bersih tetap disediakan. Tujuannya untuk membersihkan sisa makanan atau kuman yang masih ada dalam tubuhnya.
Mereka tidak diperbolehkan puasa lebih dari 24 jam karena beresiko menimbulkan masalah kesehatan lain karena sedang sakit.
Setelah puasa makan sudah selesai, berikan minuman oralit yang direkomendasikan dokter hewan.
Sepanjang mereka bisa minum secara alami, biasanya proses kesembuhan bisa berlangsung lebih cepat. Sementara untuk kucing yang terlihat enggan minum campuran air oralit, bisa di suap menggunakan sendok atau alat yang dibutuhkan.
Pemberian obat untuk mengatasi mencret dan diare bagi kucing bisa ditanyakan ke apotek hewan atau dokter hewan. Setelah cairan oralit terlihat cukup diminumnya, berikan obat pencegah mencret yang disarankan dokter atau apotek hewan.
Umumnya cara mengatasi kucing mencret perlu jadwal minum obat mencret untuk kucing antara 2-3 kali dalam sehari atau menurut petunjuk dokter hewan.
Pertolongan Pertama Mengobati Kucing Mencret
Saat hewan peliharaan kucing mengalami mencret atau diare, gangguan kesehatan ini bukan penyakit utama yang paling perlu kita khawatirkan untuk mereka. Diare dan mencret terjadi pada mereka merupakan gejala awal penyakit lain yang perlu disembuhkan.
Tanda yang paling mudah dikenali pada kucing mencret saat pup yang dikeluarkan mereka tampak lebih encer dan bisa seperti cairan. Jika gejala tanda awal penyakit diare sering dilakukan, kita perlu waspada peningkatan feses encer bisa berdampak dehidrasi.
Mencret yang dialami hewan peliharaan kucing memiliki gejala yang hampir sama secara keseluruhan. Dalam kasus yang lebih serius, kucing mencret dapat menunjukkan tanda mengejan hingga mengeong keras saat ingin buang feses.
Muncul perilaku kucing yang tidak biasa ini, salah satunya disebabkan rasa sakit yang terjadi untuk pup dan bisa berlangsung antara mingguan hingga bulanan dengan warna feses lebih hitam atau putih.
Gangguan kesehatan pada kucing yang mengalami mencret tingkat yang parah, biasanya disertai gangguan saluran pencernaan seperti usus besar pencernaan sehingga feses menjadi berlendir dan kemungkinan berdarah.
Pertolongan Pertama Mengobati Kucing Mencret dan Diare
Jika kucing terlihat mencret belum lama. Pemilik hewan peliharaan bisa mencoba memberi pertolongan pertama untuk mengobati kucing yang sedang mencret.
Cara pertolongan pertama mengobati kucing mencret yang akan diberikan, tidak disarankan untuk mereka bermasalah dengan diare lebih dari 48 jam. Peliharaan yang sakit lebih dari 2 hari dengan intensitas pengeluaran pup yang terjadi, selain beresiko mereka kekurangan zat cairan dalam tubuh, juga kemungkinan penurunan zat penting yang dibutuhkan tubuh seperti nutrisi, gizi dan mineral lain.
Kucing sakit mencret lebih dari 2 hari, disarankan membawa mereka ke dokter hewan terdekat untuk mendapat perawatan medis.
Cara memberi pertolongan pertama untuk mengobati kucing mencret adalah memberi mereka puasa dalam waktu 12-24 jam. Catatan yang perlu diperhatikan kita memberi puasa kucing, tidak boleh melebihi 24 jam karena berdampak buruk penurunan kalori dan resiko yang lebih fatal.
Tujuan menerapkan puasa pada kucing sakit mencret dalam pertolongan pertama ini untuk mencegah timbulnya diare pada mereka.
Hal terpenting yang perlu kita siapkan menjalani puasa untuk kucing, akses ketersediaan air bersih untuk minum tetap diberikan secara maksimal agar mereka terhindar dehidrasi.
Cara menggunakan Oralit dan Norit
Sembari menunggu proses pengobatan kucing mencret berangsur membaik. Pilih larutan oralit yang di jual di toko atau apotik terdekat.
Takaran larutan oralit yang sudah kita beli di toko, Apotik atau tempat penjualan lain dengan menggunakan 1 sendok makan dicampur 1 sendok makan gula, 1 sendok makan teh garam di larutan dengan 900 ml air untuk minuman.
Untuk takaran larutan oralit mengobati kucing mencret, bisa berbeda-beda menurut petunjuk pemakaian label kemasan.
Upayakan kucing sakit diare mau minum larutan oralit yang sudah dibuat. Jika mereka terlihat enggan meminum secara mandiri, kita bisa memberi secara perlahan-lahan.
Cara memberi air minum tercampur oralit sesuai petunjuk dan rekomendasi yang disarankan, bisa menggunakan sendok atau alat suntik tanpa jarum.
Salah satu cara mengobati kucing mencret, kita bisa menggunakan Norit agar gejala diare mereka berkurang dan kondisi perut menjadi lebih nyaman.
Anda bisa mendapatkan Norit di toko obat hingga minimarket dan supermarket besar karena di jual bebas tanpa resep dokter.
Obat Norit memiliki ciri khusus pada warna obat kehitaman karena mengandung karbon aktif (Activated charcoal). Selain itu obat norit menggunakan campuran dari bahan alami yang berasal dari tumbuh-tumbuhan yang ramah untuk hewan peliharaan.
Cara menggunakan Norit untuk mengobati kucing mencret dengan melarutkan 1 tablet dalam air sekitar 10 ml. Agar dosis norit tidak lain, disarankan menggunakan kemasan 125 gram.
Untuk usia kucing lebih kecil, anak kucing sakit mencret bisa juga memakainya. Namun takaran untuk mereka dikurangi menjadi setengah tablet dengan campuran air sekitar 10 ml.
Pemberian obat pencegah mencret merk Norit bisa diberikan maksimal 3-4 kali setiap hari.
Selama proses penyembuhan dengan norit, jika feses kucing menjadi hitam, Anda tak perlu panik karena hal normal.
Setelah waktu puasa kucing selesai, beri mereka makanan yang lunak atau lembek. Jenis makanan yang baik untuk mereka seperti daging ayam, daging ikan dan makanan berkualitas khusus untuk pakan hewan yang mencret. Jika Anda ingin mencampurkan daging yang sudah tersedia dengan nasi agar tidak mudah lapar, bisa juga dilakukan dengan takaran tidak berlebihan.
Kucing sakit mencret lebih dari 2 hari atau 48 jam mempunyai banyak resiko untuk kesehatan mereka. Biasanya pengeluaran pup yang encer terus menerus akan membuat mereka dehidrasi dan kekurangan nutrisi.
Tip sederhana untuk pemilik hewan peliharaan kucing melihat tanda kemungkinan mereka dehidrasi, bisa dengan menarik secara perlahan bagian kulit mereka.
Kucing mengalami dehidrasi saat bagian kulitnya ditarik, rata-rata tidak kembali seperti semula secara elastis. Biasanya kita sering menyebut dan mengenal seperti kulit kendur yang lambat balik ke posisi awal.