Makan adalah cara makhluk hidup berkembang biak dan mendapat kalori yang dibutuhkan tubuh mereka. Jika kucing tiba-tiba tidak mau makan, perlu diketahui penyebab menurun selera makannya. Makanan bagi makhluk hidup memiliki fungsi memenuhi nutrisi penting yang dibutuhkan dirinya. sama seperti hewan peliharaan kucing, setiap makhluk hidup butuh sumber makanan secara tetap dalam hidupnya.
Hewan peliharaan seperti kucing akan berhenti makan jika kondisi mereka sudah kenyang atau masalah lain yang membutuhkan perhatian majikan, saat menyadari mereka belum mengonsumsi pakan yang diberikan untuknya sama sekali.
Penyebab kucing tidak mau makan memiliki beberapa kemungkinan yang perlu diketahui majikannya. Penolakan makanan pakan yang biasa disajikan untuk mereka, yang biasa disantap tanpa kerewelan sama sekali, perubahan perilaku hewan peliharaan sejenis kucing dalam beberapa hari menghindari pakan perlu ditanggapi serius. Tidak jarang juga, rehabilitasi untuk memulihkan selera makan kucing yang menurun tersebut, dimungkinkan besar membutuhkan bantuan tenaga medis seperti dokter hewan.
Penyebab kucing kehilangan selera makan penting diketahui pemiliknya. Peliharaan ini biarpun dibujuk dengan pakan kualitas tinggi, jika sedang mengambek dan sakit bisa membuat khawatir pemilik hewan peliharaan.
Kurang lebih ada 8 penyebab yang membuat kucing mendadak berhenti mengonsumsi pakan yang dibeli Anda, atau yang dibuat sendiri di rumah dengan bahan pilihan terbaik sesuai keperluan spesifik mereka.
Pengaruh yang cukup besar pada kucing sendiri saat tidak mau makan makanan yang diberikan adalah kondisi fisik mereka yang kemungkinan besar menurun.
Sebagai makhluk hidup yang naik turun terhadap faktor kesehatan, kucing dimungkinkan sakit seperti sedang tidak enak badan.
Pengaruh lain yang bisa menyebabkan kucing enggan makan pakan tersebut, misalnya "sesuatu" hal yang terdapat dalam perut atau usus pencernaan.
Akibatnya, kucing menjadi tidak nyaman mengonsumsi sajian makanan yang Anda berikan.
Sebagai hewan peliharaan yang tercukupi kebutuhan makanan mereka setiap harinya, kucing yang dirawat di rumah memiliki kesempatan memperoleh makanan berkualitas tinggi yang lebih baik dibandingkan hewan yang hidup di alam bebas.
Pemilik kucing yang memberikan makanan tanpa takaran yang tepat untuk mereka, lama kelamaan membuat tubuh kucing menjadi semakin gemuk.
Kucing yang gemuk mungkin dianggap lucu oleh pemiliknya, namun beberapa jenis ras kucing tertentu, obesitas yang dialami mereka mudah mengundang masalah kesehatan yang tidak pernah disangka sebelumnya.
Kucing yang memiliki tubuh gemuk ketika berhenti makan pakan yang biasa diberikan, rentan terhadap lipidosis hati.
Kebiasaan hewan peliharaan seperti kucing gemuk yang tidak makan beberapa hari, umumnya berkaitan dengan sindrom hati berlemak yang memiliki resiko cukup fatal untuk mereka.
Salah satu alasan kesehatan yang sulit di bantah adalah tentang penilaian kucing yang sudah gemuk sering disarankan untuk memastikan mereka tetap mendapat makanan, khususnya ketika badan mereka terdeteksi lebih gemuk dari rata-rata ideal.
Penyakit lipidosis hati atau hati berlemak pada kucing, pada umumnya berakibat pada kemampuan hati dalam mengelola lemak yang terdapat dalam tubuh mereka untuk dirubah menjadi kalori.
Ketidakmampuan organ hati dalam merubah lemak yang terdapat dalam tubuhnya, secara perlahan mengurangi kinerja dan fungsi hati tersebut menjadi tidak efektif.
Indera penciuman yang terdapat pada hewan memberi pengaruh yang cukup besar terhadap mereka menilai suatu makanan yang akan dimakannya.
Seekor kucing yang bermasalah dengan indera penciuman mereka, maka kemampuan hidung yang mengirim sinyal menjadi berkurang atau tidak berfungsi sama sekali, sehingga membuat mereka seolah menanggapi biasa saja makanan yang terdapat di depan mereka.
Salah satu gangguan kesehatan indera penciuman yang mudah dialami mereka yang berkaitan dengan minat makan tersebut, seperti penyakit pada saluran pernapasan bagian atas.
Beberapa contoh umum seperti tersumbat saluran pernapasan hidung karena sesuatu hal, sehingga menurunkan kemampuan deteksi aroma atau dimungkinkan juga karena gangguan penglihatan.
Jenis penyakit lainnya yang berhubungan dengan selera makan kucing yang menurun sehingga membuat minat makan hilang, dapat juga akibat penyakit tentang pernapasan bagian bawah. Beberapa kemungkinan jika kucing memiliki gangguan kesehatan pada saluran pernapasan bagian bawah, umumnya fungsi paru-paru terlihat tidak bekerja normal dan menyebabkan hewan peliharaan kesulitan untuk bernapas.
Penyakit dan gangguan kesehatan pada kucing yang terhubung dengan pernapasan, sebagian dapat dicegah dengan menggunakan antibiotik yang direkomendasikan dokter hewan.
Penyebab lain yang bisa membuat kucing tiba-tiba enggan makan adalah infeksi yang terjadi pada sistem pencernaan mereka.
Masuknya sesuatu yang asing bagi tubuh kucing tersebut, selain mengakibatkan masalah pada bagian perut, usus, pankreas atau bagian sistem pencernaan lainnya, sehingga selera makan peliharaan menjadi menurun.
Hewan peliharaan kucing yang diduga terinfeksi tersebut, ada beberapa tanda lain yang menyertai mereka selain selera makanya menurun. Gejala lainnya yang terjadi seperti muntah, diare dan kemungkinan lain yang perlu bantuan tenaga dokter hewan. Pengaruh infeksi pada peliharaan, rata-rata menyebabkan kucing tidak mau makan.
Beberapa jenis kucing memiliki cara berbeda-beda dalam memakan makanan di depan mereka, salah satu kebiasaan buruk yang terjadi adalah peliharaan di rumah ini jarang mengunyah dengan sempurna.
Sesuatu yang masih belum kunyah kucing dengan sempurna tersebut, saat masuk ke dalam sistem pencernaan mereka beresiko menumpuk dan sulit dikeluarkan oleh tubuh.
Respon yang biasa dilakukan kucing ketika berada dalam situasi seperti ini selain menjadi berhenti makan, beberapa aksi lain seperti muntah dan diare.
Penyebab kucing tidak mau makan bisa juga karena sakit gigi atau memiliki masalah lain pada selera makan mereka menjadi menurun.
Copotnya atau gigi kucing yang patah akibat penyebab tertentu, dapat menjadi peradangan pada bagian gusi atau membuat area mulut menjadi sakit.
Jarang disadari majikan yang memelihara kucing ketika terbiasa memberikan pakan tertentu pada mereka, ketika makanan tersebut diberikan cukup lama mencapai bulanan atau tahunan, tidak jarang kucing bisa menjadi rewel yang menolak untuk makan makanan yang diberikan.
Beberapa kemungkinan lain yang bisa terjadi terhadap pakan makanan itu sendiri, bisa juga karena tambahan bahan tertentu atau dihilangkan bahan yang biasa digunakan pada asupan mereka oleh pembuat makanan tersebut.
Salah satu contoh yang bisa terjadi pada kucing tidak mau makan saat perubahan rasa, bentuk atau cara pembuatan yang tidak sama seperti dulu.
Kucing tidak mau makan bisa karena makanan. Membeli pakan makanan kucing secara banyak di toko online atau pet shop terdekat, bagi pemilik hewan peliharaan bisa memberi keuntungan pada harga beli yang lebih murah, selain menghemat biaya ongkos kirim jika dibeli sesuai kebutuhan.
Pembelian pakan makanan kucing berkualitas tinggi tersebut jika tidak mempertimbangkan jumlah takaran yang tepat dan memperhatikan kedaluwarsa, dapat menyebabkan perubahan rasa menjadi tidak seperti semula dan menjadi tengik.
Penyebab kucing tidak mau makan memiliki beberapa kemungkinan yang perlu diketahui majikannya. Penolakan makanan pakan yang biasa disajikan untuk mereka, yang biasa disantap tanpa kerewelan sama sekali, perubahan perilaku hewan peliharaan sejenis kucing dalam beberapa hari menghindari pakan perlu ditanggapi serius. Tidak jarang juga, rehabilitasi untuk memulihkan selera makan kucing yang menurun tersebut, dimungkinkan besar membutuhkan bantuan tenaga medis seperti dokter hewan.
8 Penyebab Kucing Tidak Mau Makan
Penyebab kucing kehilangan selera makan penting diketahui pemiliknya. Peliharaan ini biarpun dibujuk dengan pakan kualitas tinggi, jika sedang mengambek dan sakit bisa membuat khawatir pemilik hewan peliharaan.
Kurang lebih ada 8 penyebab yang membuat kucing mendadak berhenti mengonsumsi pakan yang dibeli Anda, atau yang dibuat sendiri di rumah dengan bahan pilihan terbaik sesuai keperluan spesifik mereka.
1. Kondisi fisik kucing secara langsung
Pengaruh yang cukup besar pada kucing sendiri saat tidak mau makan makanan yang diberikan adalah kondisi fisik mereka yang kemungkinan besar menurun.
Sebagai makhluk hidup yang naik turun terhadap faktor kesehatan, kucing dimungkinkan sakit seperti sedang tidak enak badan.
Pengaruh lain yang bisa menyebabkan kucing enggan makan pakan tersebut, misalnya "sesuatu" hal yang terdapat dalam perut atau usus pencernaan.
Akibatnya, kucing menjadi tidak nyaman mengonsumsi sajian makanan yang Anda berikan.
2. Kucing terlalu gemuk
Sebagai hewan peliharaan yang tercukupi kebutuhan makanan mereka setiap harinya, kucing yang dirawat di rumah memiliki kesempatan memperoleh makanan berkualitas tinggi yang lebih baik dibandingkan hewan yang hidup di alam bebas.
Pemilik kucing yang memberikan makanan tanpa takaran yang tepat untuk mereka, lama kelamaan membuat tubuh kucing menjadi semakin gemuk.
Kucing yang gemuk mungkin dianggap lucu oleh pemiliknya, namun beberapa jenis ras kucing tertentu, obesitas yang dialami mereka mudah mengundang masalah kesehatan yang tidak pernah disangka sebelumnya.
Kucing yang memiliki tubuh gemuk ketika berhenti makan pakan yang biasa diberikan, rentan terhadap lipidosis hati.
Kebiasaan hewan peliharaan seperti kucing gemuk yang tidak makan beberapa hari, umumnya berkaitan dengan sindrom hati berlemak yang memiliki resiko cukup fatal untuk mereka.
Salah satu alasan kesehatan yang sulit di bantah adalah tentang penilaian kucing yang sudah gemuk sering disarankan untuk memastikan mereka tetap mendapat makanan, khususnya ketika badan mereka terdeteksi lebih gemuk dari rata-rata ideal.
Penyakit lipidosis hati atau hati berlemak pada kucing, pada umumnya berakibat pada kemampuan hati dalam mengelola lemak yang terdapat dalam tubuh mereka untuk dirubah menjadi kalori.
Ketidakmampuan organ hati dalam merubah lemak yang terdapat dalam tubuhnya, secara perlahan mengurangi kinerja dan fungsi hati tersebut menjadi tidak efektif.
3. Masalah kesehatan pada indera penciuman
Indera penciuman yang terdapat pada hewan memberi pengaruh yang cukup besar terhadap mereka menilai suatu makanan yang akan dimakannya.
Seekor kucing yang bermasalah dengan indera penciuman mereka, maka kemampuan hidung yang mengirim sinyal menjadi berkurang atau tidak berfungsi sama sekali, sehingga membuat mereka seolah menanggapi biasa saja makanan yang terdapat di depan mereka.
Salah satu gangguan kesehatan indera penciuman yang mudah dialami mereka yang berkaitan dengan minat makan tersebut, seperti penyakit pada saluran pernapasan bagian atas.
Beberapa contoh umum seperti tersumbat saluran pernapasan hidung karena sesuatu hal, sehingga menurunkan kemampuan deteksi aroma atau dimungkinkan juga karena gangguan penglihatan.
Jenis penyakit lainnya yang berhubungan dengan selera makan kucing yang menurun sehingga membuat minat makan hilang, dapat juga akibat penyakit tentang pernapasan bagian bawah. Beberapa kemungkinan jika kucing memiliki gangguan kesehatan pada saluran pernapasan bagian bawah, umumnya fungsi paru-paru terlihat tidak bekerja normal dan menyebabkan hewan peliharaan kesulitan untuk bernapas.
Penyakit dan gangguan kesehatan pada kucing yang terhubung dengan pernapasan, sebagian dapat dicegah dengan menggunakan antibiotik yang direkomendasikan dokter hewan.
4. Infeksi yang terjadi pada sistem pencernaan
Penyebab lain yang bisa membuat kucing tiba-tiba enggan makan adalah infeksi yang terjadi pada sistem pencernaan mereka.
Masuknya sesuatu yang asing bagi tubuh kucing tersebut, selain mengakibatkan masalah pada bagian perut, usus, pankreas atau bagian sistem pencernaan lainnya, sehingga selera makan peliharaan menjadi menurun.
Hewan peliharaan kucing yang diduga terinfeksi tersebut, ada beberapa tanda lain yang menyertai mereka selain selera makanya menurun. Gejala lainnya yang terjadi seperti muntah, diare dan kemungkinan lain yang perlu bantuan tenaga dokter hewan. Pengaruh infeksi pada peliharaan, rata-rata menyebabkan kucing tidak mau makan.
5. Cara makan kucing yang kurang benar
Beberapa jenis kucing memiliki cara berbeda-beda dalam memakan makanan di depan mereka, salah satu kebiasaan buruk yang terjadi adalah peliharaan di rumah ini jarang mengunyah dengan sempurna.
Sesuatu yang masih belum kunyah kucing dengan sempurna tersebut, saat masuk ke dalam sistem pencernaan mereka beresiko menumpuk dan sulit dikeluarkan oleh tubuh.
Respon yang biasa dilakukan kucing ketika berada dalam situasi seperti ini selain menjadi berhenti makan, beberapa aksi lain seperti muntah dan diare.
6. Penyakit terhadap gigi dan rongga mulut
Penyebab kucing tidak mau makan bisa juga karena sakit gigi atau memiliki masalah lain pada selera makan mereka menjadi menurun.
Copotnya atau gigi kucing yang patah akibat penyebab tertentu, dapat menjadi peradangan pada bagian gusi atau membuat area mulut menjadi sakit.
7. Efek makanan yang dimakan
Jarang disadari majikan yang memelihara kucing ketika terbiasa memberikan pakan tertentu pada mereka, ketika makanan tersebut diberikan cukup lama mencapai bulanan atau tahunan, tidak jarang kucing bisa menjadi rewel yang menolak untuk makan makanan yang diberikan.
Beberapa kemungkinan lain yang bisa terjadi terhadap pakan makanan itu sendiri, bisa juga karena tambahan bahan tertentu atau dihilangkan bahan yang biasa digunakan pada asupan mereka oleh pembuat makanan tersebut.
Salah satu contoh yang bisa terjadi pada kucing tidak mau makan saat perubahan rasa, bentuk atau cara pembuatan yang tidak sama seperti dulu.
8. Kedaluwarsa pada makanan
Kucing tidak mau makan bisa karena makanan. Membeli pakan makanan kucing secara banyak di toko online atau pet shop terdekat, bagi pemilik hewan peliharaan bisa memberi keuntungan pada harga beli yang lebih murah, selain menghemat biaya ongkos kirim jika dibeli sesuai kebutuhan.
Pembelian pakan makanan kucing berkualitas tinggi tersebut jika tidak mempertimbangkan jumlah takaran yang tepat dan memperhatikan kedaluwarsa, dapat menyebabkan perubahan rasa menjadi tidak seperti semula dan menjadi tengik.
