Hairball Kucing : Mitos, Gejala dan Mengobati

Hairball kucing menjadi kalimat cukup familiar untuk pecinta hewan peliharaan kucing. Namun ada juga yang belum tahu, apa yang dimaksud hairball pada kucing?

Hairball yang terjadi pada kucing ketika penumpukan bulu yang semakin banyak sehingga terlihat mengumpal dalam tubuh mereka. Salah satu penyebab yang paling sering terjadi gumpalan bulu bersarang di saluran usus pencernaan adalah kebiasaan alamiah hewan menjilati mantel bulu untuk membersihkan diri. 

Penyumbatan hairball dalam organ pencernaan kucing, rata-rata mendorong peliharaan menjadi muntah berusaha mengeluarkan dari badan.

Kemampuan alamiah kucing secara insting menjaga kebersihan dan merawat diri, indera lidah milik kucing mirip seperti gerigi halus menarik kotoran dan bulu rontok di permukaan kulit.

Hairball kucing mudah terjadi pada ras bulu panjang

Ras kucing mixdome, lokal hingga ras murni dimungkinkan bermasalah dengan hairball mengingat kebiasaan merawat diri mereka adalah menjilat mantel bulu. Namun perbandingan pada kucing bulu pendek dengan bulu panjang, sebagian mudah dialami oleh kucing bulu panjang.

Mitos tentang Hairball kucing

Setelah kita tahu apa yang dimaksud dengan hairball pada kucing tersebut. Anda mungkin pernah mendengar beberapa saran dari teman yang merawat kucing. Namun ada beberapa hal yang sebenarnya mitos sehingga perlu konsultasi ke dokter hewan terdekat sebagai langkah pencegahan dari resiko yang fatal.

Beberapa mitos yang umum terdengar tentang hairball kucing adalah mereka akan batuk tanpa ada cairan berbentuk muntah dan kucing muntah disebabkan hairball.

Perilaku hewan peliharaan kucing bisa batuk karena banyak faktor. Mereka bisa batuk karena hairball atau masalah penyakit lain. Jenis penyakit pada kucing menyebabkan mereka batuk rata-rata terjadi masalah dengan saluran pernapasan yang tidak normal.

Mitos lain adalah kucing muntah selalu disebut hairball, padahal anggapan tersebut tidak selalu benar. Hewan peliharaan bisa muntah karena sakit penyakit, keracunan zat berbahaya, atau menelan sesuatu yang seharusnya tak boleh dimakan.

Apakah kucing hairball peristiwa normal?

Sebelum menjawab pertanyaan hairball yang normal untuk kucing adalah memastikan awal mereka batuk dan muntah. Muntahan dengan batuk dan biasanya disertai gejala lainnya, kucing mengalami perubahan lebih dari 48 jam sudah tidak normal. Antisipasi terbaik membawa mereka ke dokter hewan terdekat untuk pemeriksaan medis. Dalam kasus tergolong berat, biasanya batuk dan muntah kucing disertai ciri cairan kemerahan yang diduga darah mengindikasikan masalah kesehatan.

Jika gejala kucing menunjukan waktu kurang dari 48 jam dan aktivitas mereka normal, seperti bermain, selera makan normal dan tidak rewel, umumnya kondisi tersebut normal.

Gejala hairball kucing

Gejala yang muncul pada kucing saat hairball mungkin berbeda-beda antara satu ras dengan kelompok lain. Secara umum ciri yang terjadi pada mereka yang diduga hairball adalah mengalami muntah, tersedak sesuatu di tenggorokan dan tampak lesu. Pemilik perlu memperhatikan mereka sekiranya usaha tersebut bisa dilakukan mereka untuk muntah atau justru tidak bisa dikeluarkan.

Cara Mengurangi Hairball pada Kucing

Peristiwa hairball pada kucing tidak bisa dicegah karena naluri mereka alamiah merawat diri dengan menjilat mantel bulu. Majikan bisa mengurangi dan membatasi hal tersebut agar tidak sering dialami.

Cara mengurangi hairball pada kucing diantaranya:

• menjaga kebersihan bulu dan badan kucing
• menyisir dan merapikan bulu sekaligus membuang bulu rontok yang tertinggal di tubuh mereka
• Menjaga asupan makanan, minuman dan perhatian untuk mereka supaya tidak stres
• Memandikan kucing di saat yang tepat
• memberi kucing makanan berkualitas tinggi yang diformulasikan untuk kesehatan mantel bulu

Mengobati hairball kucing

Selain mengetahui mitos, penyebab dan cara mengurangi resiko kucing terjadi hairball terlalu sering, mengetahui cara pengobatan mereka juga perlu diketahui.

Obat yang sering dipakai untuk mengobati hairball kucing rata-rata jenis pencahar ramah terhadap hewan. Pemberian obat untuk hewan tidak boleh dilakukan sembarangan dan sebaiknya mendapat rekomendasi dokter hewan boleh dipakai.

Artikel pilihan kucing

5 fakta jenis kucing Persia
7 cara mengobati kutu kucing
Kucing Bengal
Cara merawat kucing baru lahir tanpa induk
Kucing cacingan, gejala dan penanganan
Cara membersihkan telinga kucing
Syarat vaksinasi kucing
Harga kucing Persia