Kucing Liar adalah
Kucing liar memiliki makna yang bisa berbeda tergantung dari sudut pandang Anda melihatnya. Misalnya jenis yang terdapat di lingkungan masyarakat dan tidak dirawat sebagai hewan peliharaan, mereka pada umumnya mencari makan secara mandiri ke tempat yang dapat menyediakan kebutuhannya. Sementara definisi lain dapat dikelompokan dalam asal usul habitat dan taksonominya. Biasanya jenisnya memiliki klasifikasi dan karakteristik berbeda dengan peliharaan di rumah.
Secara keseluruhan, hewan dan satwa liar memiliki pola hidup di alam liar. Mereka hidup mandiri tanpa terlibat langsung dalam lingkungan manusia. Mereka dapat dijinakkan dengan beberapa karakter umum dari kebiasaannya mendengkur dan mengeong, atau membiarkan dirinya disentuh dan dibelai oleh Anda.
Rata-rata, kucing liar takut terhadap manusia dan melihat kehadiran di sekitar mereka sebagai predator potensial yang akan melukai dan menyakitinya. Hal inilah salah satu alasan hewan tersebut cenderung memilih tempat tinggal untuk hidup di bangunan, kawasan sedikit manusia, tempat penampungan barang rongsokan, atau area lainnya yang memiliki sumber makanan untuk dirinya. Diperkirakan mereka rata-rata memiliki hidup yang kurang beruntung yang berdekatan dengan kelaparan, penyakit, cuaca buruk, dan serangan hewan lain, sebagian besar memiliki umur rata-rata kurang dari 5 tahun.
Apakah Ada cara Mudah Menjinakkan Kucing Liar
Penyayang satwa liar memiliki anggapan beberapa dari kelompok satwa ini tidak bisa dan sulit untuk dijinakkan. Beberapa alasan yang menyebabkan mereka sulit beradaptasi dengan lingkungan manusia, seperti faktor usia, kepribadian, dan pengalaman mereka selama di alam liar.
Tidak sedikit komunitas penyayang hewan mencoba melakukan interaksi lebih sering untuk menjinakkan kucing liar. Hal tersebut dimungkinkan dengan investasi Anda terhadap waktu dan kesabaran yang lebih banyak dibandingkan kucing rata-rata.
Rata-rata cara menjinakkan kucing juga dipengaruhi umurnya, semakin tua kucing maka semakin sulit menerapkannya. Beberapa dari mereka mungkin tidak pernah merasa nyaman dengan manusia meski telah dikandangkan beberapa bulan. Jenis satwa liar ini biasanya telah lama hidup dalam habitat mandiri dan tidak cocok untuk diadopsi. Namun peluang yang lebih besar berhasil menjinakkan jika mereka jenis kucing tersesat yang pernah dirawat manusia dan kembali ke perilaku liar karena tidak dipelihara lagi, sebagian besar lebih mudah dijinakkan karena pernah berinteraksi dengan manusia (majikannya) di masa sebelumnya.
Dikutip dari Humane Society dan ASPCA menerangkan, jika Anda ingin menjinakkan kucing liar, disarankan menggunakan metode Trap-Neuter-Return. Rekomendasi ini dianggap paling tepat berurusan dengan satwa liar. Beberapa metode Trap-Neuter-Return mulai dari menjebak satwa tersebut secara manusiawi, mensterilkan untuk mencegah kelahiran lebih banyak, dan mengembalikan mereka ke kawasan semula agar mereka bisa menjalani aktivitas seperti biasa.
Jika Anda hanya berencana memberi makan satwa liar dan membiarkannya hidup di luar rumah, ada cara yang bisa Anda lakukan seperti yang dilakukan komunitas penyayang hewan untuk kesejahteraan mereka. Mulai dari memastikan mereka sudah disteril dan divaksinasi, kemudian memantau kesehatan, dan menyediakan perawatan medis sesuai kebutuhan.
Hal yang perlu Anda tahu tentang kucing liar
Sebelum memutuskan ingin bersosialisasi dengan mereka dan mencoba cara menjinakkan kucing liar, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.
1. Apakah kucing tampak sehat?
Tidak ada cara yang cepat dan tepat untuk memastikan mereka selalu sehat dan bebas dari rabies seperti yang terjadi pada beberapa satwa liar. Sebelum memulai cara menjinakkan kucing liar dengan kontak langsung, amati kehidupan mereka dari jauh dengan melihat kemungkinan gejala rabies atau perilaku aneh lainnya. Perlunya menjaga jarak dari hewan yang tidak dikenal dengan membatasi kontak, akan menghindarkan Anda dari resiko penularan jika satwa terlihat sakit. Anda dapat menolongnya dengan menghubungi dinas yang terkait dengan satwa liar untuk meminta bantuan.
Jika hewan liar tersebut terlihat sehat, tidak menandakan Anda aman dari kemungkinan infeksi yang biasanya terdapat dari virus hewan penular rabies (HPR). Selalu ada kemungkinan terhadap leukemia atau virus imunodefisiensi, sehingga hindari dengan kontak langsung kucing sehat lain di rumah Anda, sampai hewan liar telah dipastikan bebas dari penyakit menular. Jangan lupa agar mencuci tangan dan ganti pakaian setelah kontak dengan satwa liar.
2. Tanda mereka bisa dijinakkan
Setelah Anda memperoleh kepastian kesehatan mereka terbebas virus, bakteri dan penyakit lainnya, perlu dipersiapkan dengan memperhatikan beberapa tanda. Misalnya:
Apakah mereka tetap di depan Anda saat memberinya makan?
Untuk menentukan hewan tersebut bisa dirawat Anda, memerlukan waktu yang cukup lama, yakni antara 3 minggu- 1 bulan dengan sikap konsisten memberi makan di lokasi yang telah ditentukan. Ketika kucing liar mulai mengenali Anda sebagai sosok yang ramah, biasanya akan memperlihatkan respon kepercayaan yang tumbuh saat berdekatan dengan Anda.
Perilaku mereka dapat dinilai masih takut jika menunjukkan respon tubuh turun ke tanak dengan posisi telinga berada di belakang tubuhnya dengan posisi lain yang biasanya menyertai, misalnya posisi ekor lurus ke atas. Gestur yang ditunjukkan mereka berarti masih belum nyaman dengan kehadiran Anda yang dinilai terlalu dekat sehingga sikap waspada masih disiapkannya.
3. Kepercayaan
Cara menjinakkan kucing liar yang sudah dipastikan kesehatannya, maka mau tidak mau Anda diharuskan membangun kepercayaan untuk mereka. Caranya, mulai dari interaksi dari kejauhan hingga sosialisasi lebih dekat dengan mereka, melalui pemberian makanan yang dibutuhkannya setiap hari menggunakan jadwal teratur.
Anda bisa memulai menjinakkan di mulai dari memberi makanan di waktu yang sama dan tempat yang sama. Mereka akan tumbuh belajar mempercayai Anda dari penguatan positif pengalaman makan dan cara Anda berbicara dengan suara tenang dan rendah.
Agar mereka terbiasa dengan kehadiran Anda, usahakan tetap di dekatnya saat mereka sedang makan. Jika sudah terbiasa dengan kehadiran Anda, buat semakin dekat, misalnya duduk didekatnya.
Catatan:
Cara menjinakkan kucing liar sering gagal karena sebagian besar sering memperhatikan mereka melalui kontak mata langsung dengannya. Mereka cenderung menilai tatapan mata tindakan agresi dan bisa membuatnya tidak nyaman karena selalu waspada. Selama Anda dekat dengannya, tidak perlu memperhatikan mereka saat makan dan jangan menyentuh atau mengendongnya sampai Anda merasa dirinya nyaman.
Cara mematikan mereka siap disentuh atau digendong, respon awal yang ditunjukkannya. Misalnya saat ingin menyentuhnya dan reaksinya mundur, urungkan keinginan tersebut karena mereka masih belum mempercayai Anda sepenuhnya.
Kesabaran berperan untuk menjinakkan jenis satwa liar. Jika terlalu cepat sebelumnya waktunya, mereka bisa merespon negatif dan bersikap defensif dengan perilaku yang terjadi, seperti mencakar, menggigit, atau melarikan diri. Jika Anda tergigit atau tercakar, segera memeriksakan diri ke dokter untuk memeriksakan kemungkinan infeksi atau penularan dari luka yang terbuka.
Menjinakkan kucing liar tidak bisa dilakukan secara sembarangan dan mempertimbangkan resiko yang bisa terjadi. Mintalah saran dan petunjuk komunitas penyayang hewan dan dokter hewan terhadap segala kemungkinan yang bisa terjadi. Sebagian besar cara tersebut memerlukan pengalaman sehingga tidak disarankan untuk pemula yang belum pernah melakukannya.
Jika Membawa Satwa Liar Dalam Rumah
Sebelum membawa kucing ke rumah atau membiarkan mereka bersosialisasi dengan hewan peliharaan lain, Komunitas penyayang hewan sering menyarankan agar mereka diperiksa dokter hewan. Beberapa tes terhadap bakteri, virus dan penyakit yang dimungkinkan terdapat pada mereka sangat penting mencegah penularan ke hewan sehat lainnya. Sebagian besar dari mereka yang terbiasa di alam bebas, memiliki kecenderungan diberikan pembaruan vaksinasi pengobatan terhadap parasit dan jenis cacing.
