Pernahkah Anda suatu ketika melihat kucing menatap dengan serius ke arah manusia atau mungkin fokus memandang salah satu anggota keluarga Anda?
Jika Anda memperhatikan kebiasaan kucing saat menatap untuk waktu cukup lama, Anda akan menemukan mereka sangat jarang berkedip seperti layaknya manusia.
Perilaku jarang mengedipkan mata seekor kucing mungkin suatu kebiasaan yang membingungkan bagi majikan atau pemiliknya.
Tidak sedikit majikan berusaha menerjemahkan arti tatapan serius yang dilakukan kucing tersebut. Apakah ini bentuk komunikasi? Apakah kucing mencoba untuk mengungkapkan rasa senang atau marah kepada manusia? dan sejumlah pertanyaan lainnya.
Tidak banyak para ahli hewan mampu mengartikan tatapan serius yang diberikan kucing terhadap manusia, sebagian besar bisa dikatakan kurang meyakinkan.
Mengutip penjelasan Mikel Delgado, peneliti kucing di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas University of California, mengatakan kucing sering mengungkapkan emosi negatif dengan menghindari kontak mata. Jika mereka takut atau merasa terancam, mereka tidak akan menatap.
Jika mereka fokus pada sesuatu tanpa berkedip, kemungkinan mereka merasa agresif. Oleh karena itu, salah satu cara kucing dapat melakukan kontak mata tanpa berkedip terhadap manusia kemungkinan besar akan menyerang.
Berbeda jika kucing yang merasa aman dan nyaman di dekat Anda. Perilaku kucing tersebut bisa memejamkan matanya makin lama karena indikasi ia tidak perlu memantau Anda sebagai ancaman.
Apakah kucing waspada jika kita berkedip terhadap mereka? Itu lebih sulit untuk diketahui, tetapi tetap saja cara yang baik untuk mempertahankan status Anda sebagai manusia yang tidak berbahaya. Menatap mata kucing untuk waktu yang lama dapat dianggap sebagai ancaman.